Never Ending Learning

Sumber gbr:etsy.com

Sebuah moto yang aku jadikan judul postingan ini aku comot dari pendapat salah seorang Founder Fun Blogging Communitty, Ani Berta. Moto yang menggigit, hehe... dan memang bagi blogger yang menyukai menggali berbagai ilmu, sebenarnyalah belajar itu tak pernah ada habisnya. Semakin kita belajar, pengetahuan kita bertambah, semakin kita merasa apa yang kita miliki itu masih kurang. Terasalah masih banyak ruang kosong yang tersedia untuk diisi oleh ilmu yang belum kita miliki. Never Ending Learning moto atau slogan yang sangat tepat. I like it.

Aku bangga pada diriku sendiri karena di usia senja aku masih diberi kesehatan olehNya untuk menempa ilmu yang belum aku punya. Caranya? Menjadi member dari Sosial Media antara lain dua yang utama, yaitu Fun Blogging Community dan Blogger Perempuan. Di kedua komunitas ini aku merasakan bertambah ilmu bloggingku, baik dalam menulis atau pun dalam keterampilan lain yang erat kaitannya dengan blogging. 

Hal yang aku sebutkan di atas tidak berarti aku melupakan komunitas yang telah membuat aku berada di lingkup komunitas ini -- Bisnis Online Formulabisnis telah mengantarkan aku untuk memiliki dua akun utama untuk berselancar di dunia maya yaitu akun Facebook dan akun Blogspot. Begitu juga keberadaanku di Kumpulan Emak2 Blogger telah membawa aku mengenal Fun Blogging dan Blogger Perempuan Communities. Bangganya aku menjadi blogger.

Aku menyukai dunia menulis dan masih merupakan seorang Penulis Pemula. Di kedua komunitas ini aku banyak belajar, terutama di Fun Blogging. Terus terang, mengikuti pelatihan, apa pun namanya, merupakan sebuah tambahan ilmu yang sangat manfaat untuk kesinambungan aktivitasku di dunia maya, terutama dalam hal kepenulisan. Banyak kemajuan yang aku peroleh berkat mengikuti pelatihan menulis dan pengetahuan monetizing blog serta how to create a better look for our blog dari Fun Blogging dan Blogger Perempuan.

Undangan untuk mengikuti acara-acara offline seperti Seminar/Workshop, pelatihan menulis yang aku terima baik dari KEB, Fun Blogging, Blogger Perempuan, Warung Blogger telah menambah pengetahuanku, walau pun aku belumlah canggih dalam bidang menulis atau perbloggingan, namun ilmu yang kudapat sangat bermanfaat bagiku untuk lanjut meneruskan aktivitasku di dunia maya  selagi aku mampu

Blogger Perempuan hari ini, Kamis, 31 Maret 2016 mulai jam 09.00 mengadakan  - cara untuk meng-edit blog. Kelihatannya mudah sekali, tetapi sebenarnya sulit (bagiku) karena aku sangat asing dengan kode-kode yang diberikan. Aku masih bingung bagaimana mengetrapkannya ke dalam blog yang sedang aku create. Tapi seperti kata pribahasa yang sering aku baca No Try No Gain, jadi class belajar yang diadakan tetap dengan semangat untuk belajar, apa pun hasilnya nanti, aku berpartisipasi.

(Postingan ini terhenti dalam jumh 420 huruf karena aku belum sanggup mengikuti Class Belajarnya. Baru malam ini, Rabu, 25 Mei 201 aku meng-editnya.)

Dalam mempraktikkan "createnewdesign" untuk blog ini, aku harus berusaha keras belajar lagi memahami arahan-arahannya, istilah-istilah, kode-kode yang harus aku ikuti dari catatan Cikgu Shinta Ries, yang diberikan secara online, ternyata aku gagal mengikutinya, tapi bukan berarti aku menyerah. Aku akan cari pastilah aku temukan status (LESSON) atau apa pun dari Cikgu Shint Ries yang berkaitan dengan Class Belajar "createnewdesign" ini.

Walau pun ragu dan bingung, aku teruskan juga membuat postingan (disarankan mengisi blog baru ini dengan dua postingan). Namun ternyata setelah memberi judul sesuai yang disarankan -- lebih baik memakai namaku sendiri: yatirachmat. Sejalan dengan tujuan class belajar yang tujuannya untuk meng-create tampilan blog, maka tanpa ragu aku pakailah url blognya: createnewdesign.blogspot.co.id  hehe...#gaya. Namun ternyata meng-create new design untuk blog jauh lebih ruwet dan sulit (bagiku) dibandingkan membuka blog baru yang standard dan mengisinya dengan postingan, hiks, hiks.

Dua bulan sudah berlalu, aku belum juga bisa menyediakan waktu untuk meneruskan searching,membaca dan mempelajari catatan Cikgu Shinta Ries yang diberikan pada tanggal 31 Maret itu. Tapi, ya, itu tadi, seperti yang pernah aku utarakan di salah satu postinganku, kemampuanku ngeblog adalah didasarkan pada kemampuan typing speed dan ini tentu saja harus dibarengi dengan kecanggihan yang harus di upgrade untuk menampilan blog yang lebih baik, seperti yang dimiliki oleh blogger-blogger muda dan canggih lainnya. Paling tidak aku harus bisa, sooner or later, menampilkan createnewdesign untuk blog ini seperti niat awal ketika aku memutuskan berpartisipasi di Class Belajar tersebut di atas.

Blogger Perempuan hari ini, Kamis, 31 Maret 2016 mulai jam 09.00 mengadakan  Class Belajar Online - cara untuk meng-edit blog. Kelihatannya mudah sekali, tetapi sebenarnya sulit (bagiku) karena aku sangat asing dengan kode-kode yang diberikan. Aku masih bingung bagaimana mengetrapkannya ke dalam blog yang sedang aku create. Tapi seperti kata pribahasa yang sering aku baca No Try No Gain, jadi aku tetap gigih untuk belajar, apa pun hasilnya nanti. Ternyata, oh, ternyata, aku bingung. Dan kebingungan ini menyebabkan aku pasrah, huhuhuu...

(Postingan ini terhenti dalam jumh 420 huruf karena aku belum sanggup mengikuti Class Belajarnya. Aku baru malam ini, Rabu, 25 Mei 201 aku meng-editnya.)

Dalam mempraktikkan "createnewdesign" untuk blog ini, aku harus berusaha keras belajar lagi memahami arahan-arahannya, istilah-istilah, kode-kode yang harus aku ikuti dari catatan Cikgu Shiinta Ries, yang diberikan secara online, ternyata aku gagal mengikutinya, tapi bukan berarti aku menyerah.

Aku teruskan juga membuat postingan (disarankan mengisi blog baru ini dengan dua postingan). Namun ternyata setelah memberi judul sesuai yang disarankan -- menurut Cikgu Shinta Ries, lebih baik memakai namaku sendiri: yatirachmat. Sejalan dengan tujuan class belajar yang tujuannya untuk meng-create tampilan blog, maka tanpa ragu aku memberi nama untuk url blognya: createnewdesign.blogspot.co.id  hehe...#gaya. Namun ternyata meng-create new design untuk blog jauh lebih ruwet dan sulit (bagiku) dibandingkan membuka blog baru yang standard dan mengisinya dengan postingan, hiks, hiks. 

Dua bulan sudah berlalu, aku belum juga bisa menyediakan waktu untuk meneruskan membaca dan mempelajari catatan Cikgu Shinta Ries yang diberikan pada tanggal 31 Maret itu. Tapi, ya itu tadi, seperti yang pernah aku utarakan bahwa kemampuanku ngeblog adalah didasarkan pada kemampuan typing speed dan ini tentu saja harus dibarengi dengan kecanggihan yang harus di improve untuk menampilan blog yang lebih baik, seperti yang dimiliki oleh blogger-blogger muda dan canggih lainnya. Paling tidak aku harus bisa, sooner or later, menampilkan aktivitas createnewdesign seperti niat awal ketika aku memutuskan berpartisipasi di Class Belajar tersebut di atas.  

Semula merevisi postingan ini sama sekali tidak ada dalam benakku. Tapi setelah membaca sana-sini (blogwalking) terbuka hati ini untuk meneruskan saja menulis postingan di blog ini. Insya Allah, sebelum tahun 2016 berakhir, aku sudah bisa lagi menyulap blogspot.co.id menjadi dotcom #berangan-angan. Kenapa? Karena blog ini bersama beberapa blog yang tidak aktif akan aku bersihkan dari lumut-lumut. Mudah-mudahan Cikgu Shinta Ries masih sempat membantu aku merealisasikannya, seperti dulu ketika aku merealisasikan blog lama goodcrab-personal.blogspot.co.id. menjadi www.bundayati.com

Mudah-mudahan seiring berjalannya waktu aku bisa bertanya ke sana dan ke mari untuk belajar demi ketrampilanku kelak bisa menampilkan appearance dari blog dengan apik. Semoga saja.

Tidak berkelebihan kiranya kalau aku sebutkan di sini dengan penuh kebanggaan, bahwa aku bisa merasakan  ada jugalah improvement-ku dalam menulis dan sedikit-sedikit kemampuan menampilkan sesuatu untuk mempercantik tampilan blog, hehe..

Kemampuanku yang sedikit tapi sangat bermanfaat ini aku dapatkan gradually peningkatannya sejak aku mengikuti Pelatihan yang diberikan oleh 3 orang Founder Fun Blogging Community – Haya Aliya Zaki, Shinta Ries dan Ani Berta, khususnya untuk Class Belajar ini diberikan oleh Ibu Guru Shinta Ries.